lanting makanan khas kebumen

golak yang terbuat dari bahan singkong

Lebaran 2012 aku kepengin lanting bar medun kan kreta mudik (bandung kebumen) saurunge numpak ojek saking stasiun kebumen ke Desa Condong Campur kecamatan sruweng aku mampir jajan lanting jian enake banget. Camilan berbentuk angka 8 ini memang rasanya gurih enak dengan tekstur yang renyah. Lanting begitu identik dengan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Maka tak afdol rasanya mampir Kebumen tanpa membeli lanting aneka rasa. Lanting dibuat dari bahan singkong yang diparut. Singkong tersebut kemudian dibuat menjadi kepalan, lalu dikukus hingga setengah matang. Untuk menghilangkan kadar air dari singkong, singkong kemudian dipres hingga kering dan airnya habis. Selanjutnya, singkong yang sudah lembut ini diberi tepung singkong. Barulah lanting siap dibentuk dan digoreng. Awalnya lanting hanya tersedia dalam satu rasa, yaitu rasa bawang saja. Namun kini sudah ada beberapa varian rasa lanting yang dijual, mulai dari rasa pedas, rasa keju, juga rasa jagung bakar yang lebih gurih dan enak. Lanting banyak dibuat di desa Lemah Duwur, namun warga desa Harjo Dowo dan juga Madureso juga turut memproduksi lanting. Biasanya, para pembuat lanting membutuhkan beberapa kuintal singkong dalam sekali produksi. Karena dipres hingga airnya habis, biasanya hasil produksi 2 kuintal singkong hanya menghasilkan 1 kuintal lanting. Harga lanting juga tak terlalu mahal, sekitar Rp. 10.000 – Rp. 20.000 perkilonya. Harga lanting bervariasi, terbagi atas lanting super dan lanting biasa. Harganyapun berbeda-beda, tergantung kualitas bahan baku yang digunakan. Karena harganya terjangkau dan lezat, tentu lanting cocok menjadi buah tangan jika Anda ke Kebumen! Nyam..kriuk-kriuk!, sing urung pada nyicipi makanan khas kebumen yakin kebangeten..